Cara menghitung IQ

-
Cara menghitung IQ (Intelegence Quatition)
Kecerdasan intelektual (IQ) adalah istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan sifat pikiran yang mencakup sejumlah kemampuan, seperti kemampuan menalar, merencanakan, , memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami gagasan, mengunakan bahasa, daya tangkap, dan belajar. Kecerdasan erat kaitannya dengan kemampuan kognitif yang dimiliki individu. Kecerdasan dapat diukur dengan mengunakan alat psikometri yang biasa disebut sebagai tes IQ. Ada juga pendapat yang menyatakan bahwa IQ merupakan usia mental yang dimiliki manusia berdasarkan perbandingan usia kronologis. 
Pada umumnya, seseorang ingin mengetahui seberapa besar IQ yang dimilikinya. Namun timbul permasalahan, bagaimana cara untuk mengukurnya?.  Nah, didalam pembahasan ini saya akan memberitahukan cara mudah untuk  mengetahui IQ yang kamu miliki.
Rumus menghitung IQ

            IQ = MA /CA x 100%

Diketahui:IQ   = Intelegence Quation
MA = Mental Age
CA  = Calender Age

Kelas interval IQ sebagai berikut

Klasifikasi
140 - keatas
Luar biasa, genius

120 – 139
Sangat cerdas
Very superior
110 – 109
Cerdas
Superior
 90 – 109
Normal
Average
 80 – 89
Bodoh
Dull average
 70 - 79
Batas potensi
Bolder line
 50 – 69
Debil
Moron
 30 – 49
Ambisil
Embicile
 Dibawah 30
Idiot

      Jika ingin menguji IQ  seorang anak maupun remaja diusia lebih dari 10 tahun. maka, cari buku yang menyangkut tes IQ 3 tahun lebih rendah yang terdiri dari 6 bab. Bab 1 menyangkut hal  mengenai Verbal, bab 2  menyangkut hal mengenai matematika, bab 3  menyangkut hal  mengenai perseptual, bab 4  menyangkut  hal  mengenai spasial, bab 5  menyangkut  hal  mengenai sekuensial, bab 6  menyangkut  hal  mengenai kombinasi (gabungan antara spasial dan sekuensial) .

Contoh: Diketahui seorang remaja bernama syaiful azhar,  sekarang dia berusia 19 tahun  9 bulan dan saat ini dirinya sedang penempuh pendidikan di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Selama ini dia bingung dan selalu bertanya berapa ya jumlah IQ yang kumiliki? namun dirinya tidak mengetahui cara menghitungnya.

Pembahasan; Langkah selanjutnya mencari nilai CA
Nama : Syaiful Azhar
Umur : 19 tahun 9 bulan ( 19 tahun, 9 bulan / setahun (12 bulan) 
Sehingga nilai CA
CA = 19 x 9/12 
      = 19, 75
Berikutnya mencari nilai IQ . Yang akan disajikan didalam table sebagai berikut.
Dalam table berikut seorang remaja tersebut diberi pertanyaan yang harus dijawannya sesuai aspek-aspek yang menyangkut hal-hal terkait bab-bab pengujian tes IQ. Beri tanda (x) bila mampu menjawab, dan beri tanda (-) bila tak mampu menjawab. 

Catatan  table tes IQ ; Apabila dalam pengajuan pertanyaan pada bidang spasial dan sekuensial disalah satu diantara keduanya tidak mampu menjawab maka  secara otomatis maka pada bidang kombinasi dianggap tak mampu menjawab juga dan diberi tanda(-).

Usia
V
M
P
S
Se
C
∑
16 tahun
x
x
x
x
x

17 tahun
x
x
x
x
x
x

18 tahun
x
x
x
x
x
x
18
19 tahun
x
-
x
-
x
x
4/6
20 tahun
x
-
x
-
-
-
2/6
21 tahun
-
-
-
-
-
-

18 6/6

Cari usia yang paling tinggi dengan akumulasi jawaban terbanyak.
Maka hasil yang didapatkan:
IQ = MA/ CA x 100%
IQ = 18 / 19,75
IQ = 91, 14 ( Normal)

Catatan terkait tes IQ: Disaran untuk lebih melatih diri untuk mempelajari terkait bidang matematika dan spasial. Namun unggul pada bidang Verbal dan perseptual.


Demikianlah cara bagaimana menghitung IQ seseorang, semoga dapat bermanfaat bagi semuanya. Dan selamat mencoba……..

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh critical jurnal review psikologi uinsu

-
Gambar
(Critical Jurnal Review) Review Jurnal PSIKOLOGI PENDIDIKAN TEORI BELAJAR DALAM PSIKOLOGI PENDIDIKAN Sumber :  HYPERLINK "https://ojs.unida.ac.id/JSH/article/view/468/pdf" https://ojs.unida.ac.id/JSH/article/view/468/pdf Disusun Sebagai Salah Satu Tugas Mandiri Yang Diwajibkan Dalam Mengikuti Perkulihan PSIKOLOGI PENDIDIKAN Oleh, SYAIFUL AZHAR 0310182099 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA TAHUN 2019 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Belajar merupakan suatu proses usaha sadar yang dilakukan oleh individu untuk suatu perubahan dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak terampil melakukan menjadi terampil sehingga tak hanya sekedar memetakan pengetahuan atau informasi yang disampaikan. Sehingga belajar dapat diartikan juga sebagai usaha untuk membentuk hubungan antara perangsang atau reaksi. Belajar dilakukan oleh setiap orang, baik anak-anak, remaja, dewasa, maupun orang tua. Belajar berla...
Baca selengkapnya

Critical Jurnal Review Internasional Psikologi Pendidikan Uinsu

-
Gambar
(Critical Jurnal Review) Review Jurnal PSIKOLOGI PENDIDIKAN THE EFFECT OF FAIRYTALE INTERACTIVE METHOD FOR IMPROVING THE HONEST CHARACTER ON CHILDREN AGES 7- 8 YEARS OF ELEMENTARY STUDENTS AT MIS MUTIARA AULIA DELI SERDANG DISTRICT OF NORTH SUMATERA Sumber :  HYPERLINK "https://scholar.google.co.id/citations?user=cSRIRV4AAAAJ&hl=id" \l "d=gs_md_cita-d&u=%2Fcitations%3Fview_op%3Dview_citation%26hl%3Did%26user%3DcSRIRV4AAAAJ%26citation_for_view%3DcSRIRV4AAAAJ%3AY0pCki6q_DkC%26tzom%3D-420" https://scholar.google.co.id/citations?user=cSRIRV4AAAAJ&hl=id#d=gs_md_cita-d&u=%2Fcitations%3Fview_op%3Dview_citation%26hl%3Did%26user%3DcSRIRV4AAAAJ%26citation_for_view%3DcSRIRV4AAAAJ%3AY0pCki6q_DkC%26tzom%3D-420 Disusun Sebagai Salah Satu Tugas Mandiri Yang Diwajibkan Dalam Mengikuti Perkulihan PSIKOLOGI PENDIDIKAN Oleh, SYAIFUL AZHAR 0310182099 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA TAHUN 2019 BAB I ...
Baca selengkapnya

Transformasi Energi Dalam Ekosistem

-
ARTIKEL V EKOLOGI HEWAN “ Transformasi Energi Dalam Ekosistem “ Nama : Syaiful Azhar NIM         : 0310182099 Kelas         : Tbio -2 Pengertian Ekoenergetika Ekoenergenetik adalah kajian tentang energy dan proses perubahannya dari satu bentuk ke bentuk yang lain yang terjadi di alam ekosistem. Kajian tentang energy meliputi konsep energy, sumber energy bentuk-bentuk energy, dan manfaat energy. Sedangkan kajian tentang transformasi energy meliputi perubahan bentuk energy yang berlangsung di dalam system hidup, system tak hidup, dan pada dua system yaitu biosistem dan fisika system secara berantai. Chapham dan Odum menyatakan bahwa energy adalah kemampuan untuk melakukan kerja. Semakin besar energi, maka semakin besar kemampuan untuk melakukan kerja, begitu juga sebaliknya. Energi dinyatakan dengan satuan kalori/kilo kalori. Sumber energi utama yang bertanggung jawab atas berlangsungnya semua proses kerja di dalam ekosistem yaitu cahaya mat...
Baca selengkapnya