Critical Jurnal Review Internasional Psikologi Pendidikan Uinsu



(Critical Jurnal Review)
Review Jurnal PSIKOLOGI PENDIDIKAN
THE EFFECT OF FAIRYTALE INTERACTIVE METHOD FOR IMPROVING THE HONEST CHARACTER ON CHILDREN AGES 7- 8 YEARS OF ELEMENTARY STUDENTS AT MIS MUTIARA AULIA DELI SERDANG DISTRICT OF NORTH SUMATERA
Sumber :  HYPERLINK "https://scholar.google.co.id/citations?user=cSRIRV4AAAAJ&hl=id" \l "d=gs_md_cita-d&u=%2Fcitations%3Fview_op%3Dview_citation%26hl%3Did%26user%3DcSRIRV4AAAAJ%26citation_for_view%3DcSRIRV4AAAAJ%3AY0pCki6q_DkC%26tzom%3D-420" https://scholar.google.co.id/citations?user=cSRIRV4AAAAJ&hl=id#d=gs_md_cita-d&u=%2Fcitations%3Fview_op%3Dview_citation%26hl%3Did%26user%3DcSRIRV4AAAAJ%26citation_for_view%3DcSRIRV4AAAAJ%3AY0pCki6q_DkC%26tzom%3D-420
Disusun Sebagai Salah Satu Tugas Mandiri Yang Diwajibkan
Dalam Mengikuti Perkulihan PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Oleh,
SYAIFUL AZHAR
0310182099
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA TAHUN 2019

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 
Pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta didik/siswa dengan pendidik/guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar yang meliputi guru dan siswa yang saling bertukar informasi. Dalam hal ini berupaya untuk mengubah kepribadian yang terdapat dalam diri peserta didik agar dapat meningkatkan kemampuan, tingkah laku, serta karakter yang lebih baik lagi.
Didalam proses belajar mengajar diperlukannya metode-metode guna agar pencapaian yang ingin dicapai dapat terwujud. Dalam hal ini diterapkannya metode bercerita dongeng didalam proses belajar mengajar.
Metode dongeng adalah cara ampuh untuk meningkatkan karakter yang jujur antara Tuhan, diri sendiri dan orang lain. Karakter jujur dapat ditingkatkan melalui contoh tindakan. Tujuan dari metode dongeng ini diharapkan dapat menanamkan perilaku jujur pada anak-anak usia sekolah dasar 7-8 tahun.
Penanaman nilai karakter jujur haruslah ditanamkan sejak dini dari sekolah dasar ataupun ibtidaiyah yang dapat digunakan sebagai landasan awal dan mendasar bagi anak-anak untuk melanjutkan pendidikan mereka lebih lanjut. Jika kepribadiannya telah terbentuk pada tingkat dasar maka akan lebih mudah membentuk karakter yang lebih banyak pada usia selanjutnya.

BAB II

RINGKASAN JURNAL

A. Identitas Jurnal 

Judul :The Effect Of Fairytale Interactive Method For Improving The Honest Character On Children Ages 7- 8 Years Of Elementary Students At Mis Mutiara Aulia Deli Serdang District Of North Sumatera.
Penulis : Dr. Mardianto, M.Pd
Lembaga Penulis : State Islamic University of North Sumatera.
Lembaga penerbit : IOSR (International Organization  Of Scientific Research) Journals.
E-mail Penulis :  HYPERLINK "mailto:mardianto@uinsu.ac.id" mardianto@uinsu.ac.id
Jumlah Halaman : 4 halaman.
Tahun Terbit : 2015
ISSN : 2279-0848
Volume : Vol.20 /No.2

B. Ringkasan Jurnal 
1.Pendahuluan 
Berdasarkan cakupan pendidikan di Indonesia pada umumnya mengatakan bahwa tingkat pendidikan kita belum berhasil dalam pembentukan karakter manusia. Argumen itu muncul karena masih lemahnya mental dan perilaku yang tidak bermoral serta sikap tidak jujur. Untuk tingkat kejujuran masih jauh dari harapan kita, hal ini dikarenakan nilai penerapan karakter kejujuran tidak berlaku dengan baik pada tingkat sekolah dasar ataupun ibtidaiyah. Sehingga pendidikan yang dilakukan baik di rumah maupun di sekolah harus menanam nlai-nilai karakter yang baik, salah satu karakter yang harus ditanamkan pada anak-anak sekolah dasar adalah sikap jujur adalah dengan menerapkan metode dongeng. 
2. Kajian Teori
a.Definisi Nilai Karakter Jujur
Griek dalam Zubaedi (2011, 9) mengemukakan bahwa karakter didefinisikan sebagai panduan daripada sifat manusia mana pun yang ditetapkan, sehingga menjadi tanda khusus untuk membedakan orang satu sama lain.
Salah satu pendidikan karakter paling penting yang diberikan kepada siswa adalah karakter yang jujur. Jujur adalah perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu percaya pada kata-kata, tindakan, dan perbuatan (Retno Listyarti, 2012: 6).
b.Metode Interaktif Dongeng
Kusmiadi (2008) menyebutkan pembelajaran dengan menggunakan dongeng pada tingkat dasar di SD / MI harus menyenangkan dan mengasyikkan, tidak kaku, tidak membosankan dan memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk aktif dan kreatif. Dengan demikian, mendongeng adalah cara yang efektif untuk mengembangkan aspek kognitif (pengetahuan), afektif (perasaan), konatif (penghargaan) dan imajinasi anak dalam pendidikan. Kusmiadi (2008) menjelaskan bahwa pemilihan harus didasarkan pada dongeng pada kriteria tertentu, yaitu: harus menarik dan memikat perhatian pendongeng, dongeng harus sesuai dengan kepribadian anak, gaya anak, dan bakat, dongeng sesuai dengan usia dan kemampuan mencerna isi dongeng anak usia dini.
c.Perkembangan Karakter Jujur pada Anak Usia 7-8 tahun
Menurut Elkind (dalam Soetjiningsih, 2012) bahwa karakteristik anak-anak pada tahap ini adalah mereka suka mengajukan serangkaian pertanyaan yang ingin dia ketahui.Bercerita memiliki banyak kegunaan dalam pendidikan anak-anak.
3. Metode Penelitian
Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan analisis kualitatif ​​pada siswa usia 7-8 tahun di sekolah dasar MIS Mutiara Aulia Deli Kabupaten Serdang. Informan yang diambil dalam penelitian ini terdiri dari: Kepala Sekolah, Siswa berusia 7-8 tahun (kelas 2 dan 3), guru dan orang tua / wali siswa. Pengumpulan data diperoleh dengan teknik: Observasi, melakukan wawancara baik terstruktur dan tidak terstruktur, dan Studi dokumentasi.
4.Pembahasan
Sekolah dasar memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam menentukan dan membangun karakter jujur ​​bagi siswa dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah, di rumah maupun di masyarakat. Kejujuran merupakan unsur yang sangat penting untuk dipupuk, dan dikembangkan dalam kehidupan saat ini hingga masa depan. Usia dini adalah waktu yang sangat tepat untuk menanamkan pendidikan karakter. Jika kita berhasil menanamkan karakter pada usianya, mungkin saja generasi mendatang akan berperilaku jujur serta memiliki moral yang baik .
5. Kesimpulan
1.Metode bercerita memberikan dampak positif didalam proses belajar mengajar serta memberikan suasana yang aktif dan kreatif antara peserta didik dengan pendidik sehingga terjalin keharmonisan antara satu dengan yang lain.
2.Metode Interaktif berdongeng merupakan metode yang baik untuk membangun nilai karakter jujur yang kedepannya dharapkan dapat mengembangkan berbagai metode yang lebih menarik, tidak hanya pada metode dongeng ini saja.
6. Saran
Diharapkan bagi penulis jurnal agar dapat melanjutkan kembali penelitian yang telah dilakukan guna semakin menambah khazanah pengetahuan baik bagi penulis maupun pembaca jurnal. Dan diharapkan agar penulis jurnal senantiasa melakukan penelitian-penelitian lainnya yang terkait dalam bidang psikologi pendidikan. 
Saya selaku pelaku critical journal review menyadari bahwasanya masih terdapat kekurangan dimana-mana, tentu saya mengharapkan saran dan masukan yang membangun agar kedepannya journal review ini dapat menjadi lebih baik lagi. Semoga journal review ini dapat menambah khazanah pengetahuan penyusun dan pembaca sekalian.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh critical jurnal review psikologi uinsu

Transformasi Energi Dalam Ekosistem